Berawal dari persahabatan 3 orang pria yang hobinya exist, yaitu Tria , Qibil dan Dipa yang pada tahun 2000 berlajar di Fakultas Ilmu Komunikasi di sebuah Universitas Negeri Bandung. Selain bersama-sama kuliah di sana, mereka juga sangat gemar menghadiri acara-acara pentas musik yang marak berlangsung di kota Kembang. Dari mulai acara lokal yang skalanya kecil sampai dengan konser artis mancanegara.
Hampir tiap acara musik mereka hadiri, hingga akhirnya pada suatu malam di tahun 2004, Tria, Qibil dan Dipa memiliki sebuah gagasan untuk membentuk Band, namun bukan sembarang Band, mereka ingin sesuatu yang baru dan menyegarkan, sesuatu yang tidak biasa, bahkan luar biasa, seperti halnya pemilihan nama bandnya yaitu THE CHANGCUTERS.
Sejarah Nama Band The Changcuters
Nama The Changcuters ini dipilih secara spontan, diambil dari nama seorang teman, tepatnya teman SMP Qibil yaitu Cahya yang nama panggilannya adalah “Cangcut” Begini ceritanya: Sebenarnya nama Changcuters sudah ada jauh sebelum mereka bertiga membentuk band. Pada awalnya Tria, Qibil dan Dipa serta beberapa teman kuliah mereka sering sekali berfoto ala anak Band, dan pada masa-masa mereka hobi berfoto ria, bertemulah mereka dengan Cahya yang nama panggilannya adalah “Cangcut”, Tria, Dipa dan teman2 lainnya merasa heran dengan nama panggilan itu..mereka merasa nama Cangcut tersebut adalah nama yang lucu..akhirnya setelah bertemu si “Cangcut”, kata2 cangcut menjadi panggilan akrab mereka seperti “Apa kabar Cut?”, “Kemana aja Cut?” dan lain-lain. Karena kejadian-kejadian itulah, akhirnya folder foto mereka yang bergaya anak band tersebut, dinamai dengan Changcuters dan akhirnya ketika Tria, Dipa dan Qibil memutuskan untuk membentuk Sebuah Rock N Roll Band mereka langsung sepakat kalo nama bandnya adalah THE CHANGCUTERS
Perjuangan AC Milan di Seri A, Berat! 11 March, 2008
Berjuang menempatkan diri masuk peringkat 4 Besar adalah tugas tim AC Milan di sisa kompetisi Serie A Liga Italia musim
ini. Sebab, sekarang mereka sudah tersingkir dari Liga Champions Eropa, sehingga buat tampil lagi di ajang bergengsi itu musim depan, maka Milan harus menggeser Fiorentina dari peringkat empat klasemen sementara.
AC Milan sedang berjuang keras menembus masuk peringkat 4 Besar di kompetisi Serie A Liga Italia musim ini. Tapi usaha tim asuhan Carlo Ancelotti bakal tidak mudah karena masih ada Fiorentina yang bercokol di posisi peringkat 4.
Sekarang ini Milan menempati peringkat lima dengan mengantongi nilai total 46 dari 27 kali bertanding. Akhir pekan lalu skuad I Rossoneri itu melibas Empoli, 3-1. Di saat bersamaan, Fiorentina malah menyerah kalah 0-1 dari Siena, sehingga terpaku di posisi empat dengan nilai total 47.
Sama-sama me
nyisakan 11 pertandingan, Milan dan Fiorentina dipastikan bakal terus bersaing ketat mengejar peringkat empat di klasemen akhir kelak. Sebab, posisi itu adalah posisi terbawah zona Liga Champions Eropa. Artinya, siapa yang menempati peringkat empat besar berhak tampil di Liga Champions musim depan. Untuk mengejar posisi peringkat 3 teratas, baik Fiorentina maupun AC Milan sudah sama-sama berat. Sebab, trio Inter Milan-AS Roma-Juventus masih stabil dan tegar menguasai posisi tiga besar. Jadi, yang paling realistis bagi Fiorentina dan Milan memang cuma mengejar peringkat empat saja.
Bukan hanya mesti bersaing ketat dengan Fiorentina, Milan juga mesti mewaspadai dua tim di bawahnya, yakni Udinese dan Sampdoria. Sebab, kedua tim itu masih bisa menyodok bila Milan dan Fiorentina lengah. Tapi kalau Rossoneri dan La Viola bisa memperlihatkan penampilan stabil dalam 11 laga terakhir, mereka berdua tinggal adu keberuntungan saja buat menempati peringkat empat klasemen akhir kelak.
Bagi AC Milan, persaingan di kompetisi Serie A musim ini jadi sangat penting buat memastikan mereka bisa tampil lagi di Liga Champions musim depan. Untuk musim Liga Champions musim 2007/2008 ini, Rossoneri sudah tersi
ngkir di babak 16 Besar akibat dikalahkan 0-2 oleh Arsenal (Inggris) dalam laga leg kedua pekan lalu. Padahal di kandang lawan di Emirates Stadium, London, Milan mampu memaksa The Gunners main imbang 0-0.
Kalau sampai gagal menempati peringkat empat klasemen akhir Serie A musim ini, maka AC Milan mesti menerima kenyataan pahit gagal tampil di Liga Champions Eropa buat pertama kalinya sejak 10 tahun terakhir. Padahal sebagai klub elit Eropa, Rossoneri selalu menjadikan ajang Liga Champions sebagai kesempatan pamer
kekuatan mereka. Tapi perjuangan Milan buat menggeser Fiorentina bakal berat karena penampilan para pemain Rossoneri yang tidak meyakinkan di musim ini.
Kelemahan utama terlihat di lini depan. Alberto Gilardino tak kunjung bersinar, sedangkan Filippo Inzaghi sudah menurun termakan usia. Adapun Ronaldo tidak lagi bisa diharapkan karena bolak-balik kena cedera parah. Meski sudah membeli pemain muda Brasil, Alexandre Pato, Rossoneri tetap belum terlalu tajam di lini depan.
Selain itu, di sektor penjaga gawang juga ada masalah. Cedera berkepanjangan Nelson Dida dan tidak cemerlangnya aksi Zeljko Kalac membuat gawang Rossoneri terlalu mudah bocor ditembus para pemain tim lawan. Apalagi belakangan Kalac juga mengalami cedera di jari tangannya, sehingga ia agak kesulitan menunjukkan kehebatannya di bawah mistar gawang. Kiper ketiga, Valerio Viori, juga terlalu riskan diturunkan di laga-laga krusial karena ia terlanjur jarang mendapat kesempatan main selama dua musim
terakhir.
Dalam empat laga terakhir di Serie A yang sudah dijalani, Milan hanya memetik dua kali kemenangan, yakni 2-1 atas Palermo (24/2) lalu dan 3-1 atas Palermo. Dalam dua laga lain mereka ditahan imbang 1-1 oleh Catania dan Lazio. Ditambah hasil sekali imbang dan sekali kalah dari Arsenal di Liga Champions Eropa, maka Milan
sama sekali tidak menunjukkan citra mereka sebagai tim elit Italia.
Menarik ditunggu, apa yang akan dilakukan pelatih Carlo Ancelotti buat membenahi pasukannya menghadapi 11 laga tersisa. Setelah tersingkir di Liga Champions yang mereka juarai tahun lalu, Milan kini hanya tinggal konsentrasi di ajang Serie A. Dan itu bisa membuat mereka tampil habis-habisan tanpa perlu takut kehabisan nafas di kompetisi lainnya. Tapi tetap saja sangat berat bagi Milan buat menggeser Fiorentina.
Secara hitungan matematis, peluang Rossoneri buat menempati peringkat 4 di klasemen akhir Serie A musim ini cum
a 40:60. Buat meraih tiket ke Liga Champions musim depan, Paolo Maldini dan kawan-kawan mesti tampil habis-habisan dalam 11 laga sisa. Bila itu gagal dilakukan, mereka mesti menerima kenyataan tidak meraih gelar apapun musim ini dan musim depan hanya tampil di ajang Piala UEFA saja, bukan di Liga Champions lagi seperti biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar